Senin, 14 November 2011

Sejarah NOKIA

Anda mungkin mengira NOKIA
adalah perusahaan yang dibangun
untuk tujuan pabrik atau industri
seluler. Kita selidiki, kata NOKIA
berasal dari nama sebuah komunitas
yang tinggal di sungai Emakoski di negar Finlandia Selatan. Sejarah
NOKIA ditemukan oleh Fredrik
Idestam untuk perusahaan mesin
penggilingan bubur kayu pada
tahun 1865. Kemudian
dikembangkan menjadi mesin bubur kayu dan pembuat kertas pada
tahun 1920 dan merupakan pabrik
pembuat kertas terkemuka di Eropa.
Tahun 1950-an chief executive officer
(CEO) Björn Westerlund
meramalkan, masa depan pertumbuhan beberapa sektor ini
(bubur kayu dan kertas) akan
terbatas dan sebagai gantinya
dibangun sebuah divisi elektronik di
pabrik kabel Helsinki (disini udah
mulai menjurus ke seluluer). Selama 15 tahun Nokia elektronik
mengalami masa percobaan dari
beragam kesalahan. Akan tetapi, dari
semua kesalahan dan percobaan itu,
secara bertahap justru terbangun
keterampilan substansial dari sekumpulan ahli yang berbakat.
Tahun 1970-an Nokia dan pabrik
pembuat televisi Salora bergabung
untuk mengembangkan telepon
genggam (telepon seluler). Dan
tahun 1980-an seluruh Salora terintegrasi menjadi Nokia. Pada saat
yang sama Nokia memperoleh
operasi jaringan telepon dari
Perusahaan Telekomunikasi
Pemerintah Televa. Namun, tidak
semua usaha yang dilakukan Nokia menjadi produsen telepon seluler
terkemuka di dunia berjalan sukses.
Tahun 1980-an perusahaan ini
membeli pabrik televisi Jerman, SEL,
tetapi terpaksa meninggalkannya
karena tidak berjalan mulus. Pada awal 1981, Nokia berhasil
meluncurkan produk bernama
Nordic Mobile Telephony (NMT).
NMT merupakan jaringan selular
multinasional pertama di dunia.
Karena itu, sepanjang dekade 1980- an NMT diperkenalkan ke sejumlah
negara dan mendapat sambutan
yang luar biasa. Pada awal 1990-an Nokia sempat
krisis, tetapi CEO yang baru, Jorma
Ollila, memutuskan untuk
memfokuskan pada telepon seluler
dan jaringan telepon. Hasilnya,
telepon GSM pertama kali di dunia muncul di Finlandia tahun 1991.
Kemudian pasar telepon seluler
global mulai berkembang sangat
cepat pada pertengahan 1990-an dan
Nokia menjadi nomor satu. Kini sebanyak 2.100 seri ponsel Nokia
mendulang sukses. Target penjualan
sebanyak 500 ribu unit berhasil diraih
pada 1994. Dengan tenaga kerja
sebanyak 54 ribu orang, produk
Nokia terjual di 130 negara. Sekarang mungkin setiap orang tau
telepon seluler yang mudah dalam
pengoperasiannya adalah NOKIA,
karena itulah moto NOKIA. Anda tau bahwa dulu negara
Finlandia sangat tergantung pada
hasil hutannya (kayu), tapi sekarang
apa kata Orang Ddepartemen Luar
Negeri negara itu (Jyrki Vesikansa) :
Dulu“ kami hidup dari hutan, tetapi saat ini kami dapat menambahkan
pada Nokia,”. Apakah indonesia
bisa ?



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar

 
;